Ocha WeBlog

Proud to be Moslemah Doctor- FK UIN Syarif Hidayatullah

Neoplasia – Tumor

on March 15, 2010

Secara harfiah neoplasia berarti pertumbuhan baru, dan pertumbuhan baru ini disebut neoplasma. Menurut Sir Rupert Wilis seorang onkolog dari Inggris, neoplasma adalah massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus menerus meskipun rangsang yang menimbulkannya/memulainya telah hilang.

Proliferasi neoplastik menimbulkan massa neoplasma menimbulkan pembengkakan/ benjolan pada jaringan tubuh, membentuk tumor. Istilah tumor mula-mula dipergunakan untuk pembengkakan oleh sembab jaringan atau perdarahan. Jadi tumor berarti neoplasma yang menurut sifat biologiknya dibedakan atas tumor jinak dan tumor ganas. Semua Tumor ganas disebut dengan kanker (cancer). Ilmu yang mempelajari tunor disebut onkologi.

Klasifikasi tumor (neoplasma)

Klasifikasi neoplasma ialah pengelompokan neoplasma yang mempunyai sifat hampir sama dan memisahkan yang tidak sama sehingga dapat ditentukan prognosis dan pengobatannya. Klasifikasi neoplasma biasanya berdasarkan :

Sifat Biologik Tumor

Berdasarkan sifat biologiknya tumor dapat dibedakan menjadi tumor jinak (benigna), tumor ganas (maligna) serta tumor yang terletak antara jinak dan ganas (intermediet).

  • Tumor jinak (benigna)

Tumor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai simpai (kapsul), tidak tumbuh infiltratif, tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak menyebar pada tempat yang jauh. Tumor jinak pada umumnya dapat disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi hormon atau ynag terletak pada tempat ynag sangat penting, misalnya di sumsum tulang belakang ynag dapat menimbulkan paraplegia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak.

  • Tumor ganas (malignan)

Pada umumnya tumor ini tumbuh cepat, infiltratif dan merusak jaringan disekitarnya. Disamping itu dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limfe atau aliran darah. Tumor ini sering menyebabkan kematian.

  • Intermediet

Diantara 2 kelompok tumor jinak dan tumor ganas terdapat segolongan kecil tumor yang mempunyai invasive local tetapi kemampuan metastatisnya kecil. Tumor ini disebut tumor yang agresif lokal atau tumor ganas derajat rendah. Sebagai contoh, karsinoma sel basal kulit.

Tumor Jinak Tumor ganas derajat rendah (agresif lokal) Tumor ganas
Sifat pertubuhan Lambat Bervariasi Cepat
Tumbuh infiltratif Tidak Lokal Infiltratif
Kemampuan metastasis Tidak ada Rendah/tidak Tinggi
Pengobatan Eksisi Eksisi luas Eksisi luas, pengangkatan KGB regional, pengobatan sistemik (kemoterapi)
Angka kesembuhan setelah operasi Tinggi Cenderung residif Buruk, cenderung residif dan metastasis

Asal Jaringan (Histogenesis)

  • Sel totipoten

Sel totipoten adalah sel yang dapat berdiferensiasi ke dalam tiap jenis sel tubuh. Sebagai contoh ialah zygote yang berkambang menjadi janin. Paling sering sel totipoten dijumpai pada gonad yaitu sel germinal. Dapat pula terjadi retroperitoneal, dimesdiatinum, dsan daerah tineal.

Tumor sel germinal

Tumor sel germinal dapat berbentuk sebagai sel tidak berdiferensiasi, contohnya seminoma atau digerminoma. Yang berdiferensiasi minimal contohnya karsinoma embrional. Yang berdiferensiasi ke jenis jaringan termasuk trofoblas misalnya choriocarcinoma dan yolk sac carcinoma. Yang berdiferensiasi somatik ialah teratoma. Dapat terjadi campuran pada satu tumor. Teratoma sebagai tumor yang berdiferensiasi somatik mengandung unsur-unsur ketiga jenis lapisan benih : ektoderm,mesoderm, dan endoderm sehingga pada tumor akan tampak berbagai jenis jarinagn misalnya kulit, lemak, otot,tulang, tulang rawan, gigi, rambut, selaput lendir saluran cerna atau jaringan otak yang tidak terorganisir dengan baik. Teratoma dapat diklasifikasikan enjadi teratoma padat atau kistik. Teratoma kistik kebanyakan jinak, sedagkan teratoma padat biasanya ganas. Dapat pula dibedakan atas teratoma matur (berdiferensiasi baik) jiak terdiri atas jaringan berbentuk dewasa dan teratoma imatur jika terdiri atas jaringan tipe fetal. Teratoma imatur biasanya ganas, sedangkan teratoma matur kebanyakan jinak.

  • Sel embrional pluripoten

Sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi ke dalam berbagai jenis sel dan sebagai tumor akan membentuk berbagai jenis struktur alat tubuh. Sebagia contoh ialah tumor sel embrional pluripoten yang bersal dari anak ginjal, dan disebut nefroblastoma, sering berdiferensiasi ke dalam struktur yang menyerupai tubulus ginjal dan kadang-kadang jaringan otot, tulang rawan atau tulang rudimenter.

Tumor sel embrional pluripoten biasanya disebut embrioma atau blastoma, misalnya retinoblastoma, hepatoblastoma, embryonal rhabdomyosarcoma.

  • Sel bediferensiasi

Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi, terdapat dalam bentuk sel alat-lat tubuh pada kehidupan postnatal. Kebanyakan tumor pada manusia terbentuk dari sel berdiferensiasi.

Tatanama tumor ini merupakan gabungan berbagai faktor yaitu, perbedaan antara jinak dan ganas, asal epitel dan mesenkim, lokasi dan gambaran deskriptif lain.

Tumor epitel

Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar, misalnya adenoma tiroid, adenoma kolon.

Disebut papiloma jika berasal dari epitel permukaan dan mempunyai arsitektur papiler. Papiloma dapat timbul dari epitel skuamosa (papiloma skuamosa), epitel permukaan duktus kelenjar (papiloma intraduktural pada payudara) atau sel transisional (papiloma sel transisional). Tidak jarang sifat deskriptif digabungkan pada tatanama misalnya adenoma kolon vilosum atau adenoma kolon tubuler.

Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini berasal dari kata yunani yang berarti kepiting. Jika berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa. Disebut karsinoma sel transisional bila berasal dari sel transisional. Tumor ganas epitel yang ebrasal dari epitel kelenjar disebut adenokarsinoma, misalnya adenikarsinoma payudara, adenokarsinoma kolon. Pada nama tersebut selain nama asal alat kadang-kadang disertakan juga sifat sel tumor tersebut, misalnya adenokarsinoma sel jernih (clear cell adenocarcinoma) ginjal, adenokarsinoma papilar tiroid atau adenokarsinoma verukosa laring.

Tumor jaringan mesenkim

Tumor jinak mesenkim sering ditemukan meslipun biasanya kecil dan tidak begitu penting, dan diberi nama asal jaringan (nama Latin) dengan akhiran oma. Misalnya tumor jinak jaringan ikat (Latin fiber) disebut fibroma. Tumor jinak jaringan lemak (Latin adipose) disebut lipoma. Pada nama tumor dapat pula terkandung nama asal jaringan dan sifat morfologik tumor misalnya hemangioma kapilare dan hemangioma kavernosum.

Tumor ganas jaringan mesenkim yang ditemukan kurang dari 1% diberi nama asal jaringan (dalam bahasa latin atai yunani) dengan akhiran sarcoma. Sebagai contoh tumor ganas jaringa ikat disebut fibrosarkoma dan yang bersal dari jaringan lemak diberi nama liposarkoma. Istilah sarkoma sendiri dapat dipakai tersendiri yang berarti tumor ganas yang berasal dari mesenkim. Sarkoma berasal dari bahasa yunani untuk daging (flesh). Sifat morfologik tumor juga sering disertakan misalnya liposarkoma diklasifikasikan sebagai sklerosing, miksoid, sel bvulat atau pleomorfik.

Kekecualian ketentuan di atas diberlakukan pada beberapa kelompok tumor yang namanya tidak sesuai dengan ketentuan di atas :

Tumor yang mungkin kedengarannya jinak tetapi sebenarnya ganas

Terdapat beberapa tumor ganas yang namanya berakhiran oma pada nama asal selnya tetapi sebenarnya tumor tesebut merupakan tumor ganas. Sebagai contoh adalah limfoma (berasal dati limfosit), plasmasitoma (berasal dari sel plasma), glioma (berasal dari sel glia), dan astrositoma (berasal dari sel astrosit). Untuk menjelaskan sifat ganasnya maka dicantumkan kata maligna, sehingga namanya menjadi lymphoma maligna, melanoma maligna. Emskipun tidak dicantumkan sebenarnya tumor tersebut berarti ganas oleh karena tidak ada limfoma, melanoma atau glioma yang jinak.

Tumor yang golongan namanya kedengaran ganas tetapi sebanarnya jinak

Dua tumor tulang yang jarang ditemikan yaitu osteoblastoma dan kondroblastoma bergolongan nama ganas sebab berakhiran blastoma, tetapi ternyata merupakan tumor jinak, berasal dari osteoblas dan kondroblas yang terdapat pada tulang dewasa.

  • Leukimia

Lekemi adalah tumor alat pembentuk darah. Penyakit ini dianggap ganas meskipun beberapa diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat. Lekemi dibedakan atas dasar gambaran klinik (akut dam kronik) dan atas dasar asal sel (limfositik, granulositik, mielositik, promielositik, monositik). Lekemi bersifat tersifat dengan adanya sel tumor pada sumsum tulang dan pada darah tepi. Jarang menimbulkan tumor lokal.

  • Tumor yang asal selnya tidak siketahui

Untuk tumor yang tidak diketahui asalnya pada waktu pertama kali ditemukan, maka nama orang yang pertama kali menggambarkan tumor tersebut dipakai unutk nama tumor tersebut.

Sebagai cotoh ialah Ewing’s sarcoma, Hodgkin’s lymphoma, Brenner’s tumor, Burkitt’s lymphoma, Wilm’s tumor, Grawitz’s tumor.

Bila histiogenesis tumor tersebut telah diketahui maka namanya akan berubah misalnya Wilm’s tumor sekarang menjadi nefroblastoma, Burkitt’s lymphoma disebut lymphocytic lymphoma sekarang tergolong B-cell lymphoma, Grawitz’s tumor disebut adenokarsinoma ginjal.

Daftar Pustaka

  • Pringgoutomo S. HimawanS. Tjarta. Buku ajar Patologi I (umum). Ed 1. Jakarta: Sagung Seto. 2006

2 responses to “Neoplasia – Tumor

  1. akuy says:

    makasih y infonya. bahannya saya rangkum buat tugal Ilmu Bedah saya… 🙂
    salam kenal…

  2. ria says:

    tahx tas infonya pngen info yg lebih tentang tumor

Leave a comment